Senin, 16 Januari 2012

kamu, yang tertinggal..

kembali aku ingin memutar seluruh memori dan imajinasiku untuk menggambarkanmu lagi disini, dalam setiap tulisan-tulisanku..maaf ya, aku hanya mampu menuangkan semua perasaan ku padamu lewat tulisan-tulisan ini.
dan tulisan ini sayangnya terselip di salah satu halaman binderku, dan baru kutemukan beberapa hari yang lalu. hmm, tapi tak apa, aku masih akan bercerita tentang mu, selama kamu masih ada dan tetap setia untuk kuperhatikan, semua terasa begitu menyenangkan.
dan sore ini, aku siap untuk kembali berbagi kepada dunia, tentang kamu..

sebentar saja, aku ingin kembali mengingat kisah kita, tepatnya kisah ku yang hanya bisa memandangimu disana..


di kelas Ekonomika dan Pembangunan Sosial, Jumat, 16 Desember 2011, 09.48 WIB

hmm, ternyata sudah hampir setengah jam lamanya aku memejamkan mata di kelas ini. lagi-lagi aku lebih memilih untuk kembali ke alam mimpiku dibanding menyaksikan alam nyata yang dipenuhi dengan berbagai macam masalah mengenai anggaran negara, pajak, atau apapun itu lah. aku tak peduli.
sedikit membuka mata, 2 pupil kecilku ini langsung tegak lurus tertuju padamu. 
kamu, yang saat itu terlihat begitu rapi, dengan kaos gelap yang dengan nyamannya membalut tubuhmu..
sesekali aku melihatmu tertunduk diatas meja kayu yang begitu kokoh menahan berat lengan dan seperempat tubuhmu yang sepertinya begitu sulit untuk ditegakkan.
entah mengantuk, entah bosan..
ah, tak bisa lepas mataku memandangimu dari pojok kelas ini.
untungnya kau tak pernah menyadari kalau aku selalu memperhatikanmu.
maaf ya kalau aku sering sekali mencuri..
mencuri waktu untuk memandangimu, tepatnya.
hmm, sekali waktu aku pun memperhatikanmu tengah merogoh ke dalam tas ranselmu dan mengambil handphonemu. kemudian dengan asyiknya kau mainkan jari-jemarimu diatasnya.
sepertinya kamu memang bosan. kita memang sama-sama sedang bosan dan berusaha bertahan untuk terus berada di kelas ini.
entah sampai kapan kita akan sama-sama merasakan kebosanan ini..
tapi anehnya, aku tak pernah bosan memandangimu.
sedikitpun, aku tak pernah bosan memperhatikan setiap tingkah lakumu..
sepertinya aku telah menemukan begitu banyak hal baru yang kusukai dari dirimu..
aku suka dengan rambutmu,
aku suka dengan tutur bahasamu yang ramah,
aku suka dengan sikapmu yang begitu lembut,
ya, aku suka semua yang ada pada dirimu !
tapi, kamu jahat !
kamu sukses mencuri.
tepat ! kamu berhasil mencuri hatiku !
kamu berhasil mencuri seluruh perhatian-perhatian yang seharusnya kutujukan pada kuliah ekonomi ini menjadi perhatian kepada mu saja !
tapi anehnya, sekali lagi, aku suka pada caramu berbuat jahat padaku.
terima kasih sudah kembali mengembangkan sebuah senyum di bibirku lagi..
terima kasih sudah 'mencuri' seluruh hati dan perhatianku untukmu :)


ngomong-ngomong, saat ini aku tengah merindukanmu.
sekarang memang sedang liburan.
dan dimasa-masa liburan ini kau memilih untuk kembali ke rumah orang tua mu..
sebulan akan terasa begitu sepi, sepertinya.
cepat kembali ya..
aku tak sabar ingin melanjutkan ceritaku denganmu.

oh ya, tak lupa kutitipkan sebuah salam rindu untukmu.
alam raya sendiri yang akan dengan lembut meyampaikan salam ini padamu.
coba kau dengarkan hembusan halus angin malam ini,
atau pandangi bintang-bintang yang tengah membuat sebuah rasi membentuk namamu,
juga lihatlah bulan yang bersinar terang malam ini.
kau tahu, walaupun kita terpisah jauh, namun bila kita sama-sama memandangi sang bulan, kita akan merasa dekat, seolah kita tengah menyaksikannya bersama-sama..
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar