Jumat, 07 Desember 2012

In My Prayers

In my prayers this morning you became the sky which through the
entire night did not close its eyes, a clear expanse ready to
receive the first light, a curve of silence in wait of sound

as the sun drifted above my head, you became in my prayers the tips of
pines, eternally green and forever presenting abstruse questions
to the wind that hisses from directions unknown

in my prayers at dusk you became sparrow that fluffed its feathers
in the mist, alighted on the branch and felled the tassel of the
guava flowers and then in sudden excitement flew away to
alight on the mango branch

in my prayers this evening you became the distant wind that descended
ever so slowly, tiptoed down the path and slipped through the
cracks of the panes and door to press its cheeks and lips against
my hair, chin and eyelashes

in my prayers tonight you became the beating of my heart that has so
patiently endured what seems to be limitless pain and faithfully
revealed one secret after another, the unending song of my life

I love you, and for that reason, will never stop praying for your well-being.


Sapardi Djoko Damono
Before Dawn

Kamis, 25 Oktober 2012

You're the Apple of My Eye

You're the Apple of My Eye, satu film dari China Taiwan, (kalo gak salah) diproduksi tahun 2011, punya dua karakter utama, yang cowok namanya Ko Ching-Teng dan yang cewek namanya Shen Chia-Yi.
sebenernya ceritanya simple, biasalah, cerita anak remaja yang saling suka, tapi gak mau pacaran, dan akhirnya memilih buat menjalani hidup masing-masing, dan akhirnya ketemuan lagi pas Shen Chia-Yi menikah dengan sang masa depannya, dan bukan pria dari masa remajanya.

gue gak akan terlalu fokus sama ceritanya disini, tapi gue akan fokuskan sama satu quote dari Ko Ching-Teng pada saat ia menghadiri pernikahan "teman perempuan" di masa remajanya, Shen Chia-Yi...

ini kata-kata Ko Ching-Teng ketika dia lagi bercanda sama temen-temen se-gengnya waktu SMA dulu, sebelum pengantin perempuan dan pasangannya masuk ke ruang resepsi...




dan ini adalah kata-kata Ko Ching-Teng pas pengantin wanita masuk ke ruang resepsi, dan dia cuma ngucapin kata-kata ini di dalam hati...




bahagia selamanya... :)



 dan ini adalah angpau dari Ko Ching-Teng buat Shen Chia-Yi, masa remajanya


yah, begitulah cinta..
hahaha :D

Selasa, 23 Oktober 2012

Turlap Perlak (Perlindungan Anak) bagian 1...




dimana 4 orang tim inti plus 1 orang "bawaan" menjelajah Jakarta malam hingga dini hari demi meniti tugas perkuliahan...
dimana 3 anak perempuan yang bekerja di tempat hiburan malam menjadi sasaran subjek wawancara kami...
dimana daerah yang harus kami sambangi merupakan daerah keras dan brutal, sebut saja Tanah Abang, Cipinang, Cijantung, Kemang (yang terakhir ini sih brutal mahalnya -_-")...
dimana kami diharuskan untuk memasuki tempat hiburan malam untuk pertama kalinya...
dimana salah satu anggota perempuan kelompok ini hampir ditawar oom-oom di Cipinang sewaktu pencarian subjek penelitian...
dimana salah satu anggota lelaki kelompok ini "dipelototi" dengan sangat tajam oleh para pekerja di salah satu tempat hiburan malam...
Dimana salah satu anggota perempuan kelompok ini dipegang-pegang oleh para pekerja malam di daerah Cipinang...
Dimana ini pertama kalinya beberapa dari kami memasuki bar dan diskotik untuk “belajar”...
Dimana kami sempat menyerah pada kesehatan yang mulai menurun dan keuangan kami yang mulai menipis...
Dimana kami, dengan segenap hati akhirnya memutuskan untuk kembali turun ke lokasi dan mencari subjek penelitian dalam waktu kurang dari 24 jam sebelum pengumpulan laporan...
Dimana kami mengerjakan laporan penelitian hanya dalam waktu delapan jam di salah satu tempat kos kelompok ini dan dilanjutkan di kampus, tentu saja...
Dimana kami merasa ngantuk banget saat kelas statsos karena kami tidak tidur sama sekali demi menggarap makalah...
Dimana pertama kalinya kami ke kampus tanpa mandi, entah karena sudah tidak ada waktu, atau karena merasa diri kami masih wangi...
Dimana kantong mata yang tadinya masih ada satu berubah jadi dua, mungkin karena ia beranak...
Dimana senyum lega terpancar dari kelompok tanah abang (yang ternyata gagal mendapat target di tanah abang) ketika makalah telah di print dan dikumpulkan pertanda tugas ini telah ditunaikan...
Dimana untuk pertama kalinya selama kuliah, kasur menjadi begitu indah terlihat saking lelahnya kami...
Dimana tercipta kenangan semacam ini : keluar malam, dandan karena mau masuk bar (pake lipstick, bedak, baju yang agak "ngablak", dan pake wedges segala -_-), nyanyi-nyanyi di mobil, ngebut dari Cijantung sampe Margonda, main “tawar-tawaran”, dan semuanya !

Semua itu hanya ada dalam penelitian mata kuliah Perlindungan Anak...

Makasih buat :

Dea, yang selalu kepo, excited sama hal-hal “begitu”, salah satu rekan setim yang gokil, tapi sempet bikin bt gara-gara ketiduran ketika kita harus stay di kosan Faid buat garap makalah -___- tapi gapapa, lu tetep oke kok :’)

Faid, yang setia ikut penelitian dari awal, walaupun hari terakhir kita turlap lu ga bisa ikut, makasih buat tumpangan kosannya untuk ngerjain makalah, buat cerita-ceritanya di tanah abang. Jangan terlalu khawatir sama gua dan Dea, kita cewek-cewek super kok :’)

Yogie, satu-satunya yang udah gak jomblo diantara kita berempat, supir yang sangat bisa diandalkan, lumayan buat diajak turlap dengan tema beginian, soalnya lu kece dan sedikit gant... *sinyal ilang*, semalem jadi “bokap kita semua” karena udah bayarin makan, paling rentan masuk angin, punya mobil yang wangi dan kece, berpengalaman diliatin sama para pekerja malam baik di Cipinang maupun Cijantung, punya panggilan “kotak-kotak”, yah, punya utang sama kita-kita juga sih muahahahaha *ketawa setan*. Intinya, you rawk bro ! ngebut sekalian banting setir lagi lah pas di bunderan Psiko, nagih bro ! :’D

Nensi, temen gak sekelompok tapi ikut-ikutan jadi bagian kelompok ini. seneng banget bisa ditemenin turlap sama manusia satu ini. makasih yang tiada terkira lah, walaupun sempet sensi selama berhari-hari gara-gara perlak, makasih buat ketawa-ketawanya, #kode-nya, info-infonya dari sang mant...*sinyal ilang*, pengalaman turun ke Kemang, dan seketika gua ngeliat lu kece maksimal malam itu. You’re the best ! :*

Makasih juga buat semuanya, Tuhan, bokap-nyokap, Mba Citta, Andre “nobita”, koko Adrianus, Kak Dimas, Anggi, dan semua pihak yang gak bisa disebutin satu persatu, yang udah bantuin dan berbaik hati buat ngasih tau lokasi-lokasi untuk penelitian kami, dukungan semangatnya, pokoknya semua lah. tanpa kalian, tugas ini gak akan pernah jadi dan selesai. Peluk jauh, kecup basah ({}) :*

Bakal kangen banget sama masa-masa turlap ini ... :’D

kiri ke kanan : Yogie, Resita, Dea, Faid



Minggu, 30 September 2012

...karena kamu selalu lebih dari sekedar teman.

pernah gak cinta kamu bertepuk sebelah tangan, atau kangen kamu gak berbalas ?
pernah ? sering ?
tapi pernah gak kamu sadar, 
mungkin aja kangen kamu yang gak berbalas itu sebuah balasan atau pelajaran,
semesta lagi ngingetin kamu,
mungkin aja ada orang disekitar kamu yang kangennya gak kamu balas,
bahkan untuk berpikir dia kangen ke kamu pun, kamu enggak,
orang yang mungkin lagi kangen kamu bisa siapa aja
orang disekitar kamu, 
mungkin dia yang selalu dengerin cerita kamu, dia yang selalu ada buat kamu,
yang dengan ringannya kamu bilang ke orang lain "dia cuma temen kok",
saat kamu ngomong gitu, mungkin ada yang menancap di hati dia,
sesuatu yang sulit untuk dicabut lagi,
tapi kemudian dia bertahan hidup, menahan sakit,
dan menahan perasaan buat jadi orang yang selalu ada buat kamu,
mugkin alasan dia gak mengungkapkan, cuma gak ingin merusak persahabatan,
mungkin kebersamaan dia dan kamu terlalu berharga buatnya,
daripada harus dirusak karena ungkapan cinta,
kemudian gak saling sapa,
mungkin dia orangnya
kalo bukan, buat apa dia selalu ada ?
mungkin dalam hatinya sekarang sedang bergumam, "aku selalu ada buat kamu, karena kamu selalu lebih dari sekedar teman."

- Diakah Orangnya ? by Oka

:')

Sabtu, 15 September 2012

this is about our relationship...

kali ini gua gak bakal nulis sesuatu yang galau, tapi kalo ada yang galau akibat tulisan gue, ya mungkin ada sesuatu yang harus dibenerin dari hidup lu. so, selamat menikmati... :D

sore ini gue kembali berkhayal dan menguji daya imajinasi gue tentang hal yang selama ini kadang muncul dalam pikiran gue. this is about love. bukan cuma sekedar I love You, You love Me, dan bla bla bla lainnya, tapi yang gua khayalkan dan coba pikirkan adalah, bagaimana kalo suatu hubungan manusia diterjemahkan atau disamakan dengan hubungan dari manusia ke Tuhan. mungkin simplenya, timbal balik diantara keduanya.
pikiran utama gue tadi sore itu kira-kira begini : ada sepasang kekasih yang terbilang belum lama dalam menjalin cinta, ya sekitar 7 atau 8 bulan lah. si cewek ini tipe-tipe yang lovable, pelukable, kecupable, simple, bandel dan gatel (oh salah, ini ngaco). maksudnya, si cewek ini adalah tipe-tipe yang perhatian, penyayang, dan cuma pengen semuanya baik-baik saja, aman dan terkendali. kebalikannya, si cowok merupakan tipe-tipe cowok yang easy-going, cuek, simple, kocak, ngalahan (suka ngalah gitu maksudnya), juga pasrahan. pasangan ini sama-sama lagi kuliah. satu kampus, satu fakultas, satu jurusan, satu kelas malah, tapi gak satu kosan (yaeyalaaaah, orang mereka gak ngekos kok -_-). si cewek ini gak terlalu sibuk dan kadang malas untuk menyibukkan diri. buat dia, ngerjain tugas satu matkul aja udah sibuk banget deh pokoknya, jadi kalo kelas hari itu udah kelar, dia pasti langsung cabut ke rumah. dan si cowoknya (lagi-lagi kebalikan) punya agenda yang luar biasa sibuk dan padet. pulang kuliah ada rapat ini, rapat itu, nyusun acara ini, jadi panitia itu, dan laa laa laa, macem-macem deh, pokoknya sibuk banget. 
nah pada suatu hari, si cewek ngerasa bosen dan kesepian juga kangen beraaaaaaat banget sama cowoknya itu, jadi mulailah dia sms, telpon, bbm, whatsapp, line, twitter, fb, formspring, e-mail, Y!M dan segala macem cara dia usaha buat ngubungin si cowoknya yang sangat ia dambakan kehadirannya untuk sekedar duduk di sampingnya, membelai tangannya, dan melemparkan senyum dan tatap diantara keduanya #tsaaaah. tapi apa yang terjadi ? yap, udah bisa ditebak. saking si cowoknya sibuuuuuk banget macem calon gubernur yang lagi kampanye menjelang pilkada, semuanya gak ada yang direspon. sms gak dibales. telpon gak diangkat. bbm gak di read. whatsapp boro-boro disentuh. line ternyata offline. twitter gak di RT. formspring apalagi. e-mail gak bakal dibuka gara-gara isinya notif fb sama twitter semua. Y!M juga sama aja, gak ada respon. yah, dengan berat hati dan kecewa, si cewek akhirnya mengurungkan niat untuk ber-sms mesra atau bertelpon sayang malam itu dan memutuskun untuk tidur aja. tapi kejadian ini terus berulang-ulang terjadi, sampe akhirnya si cewek kesel dan minta si cowok buat ngobrol enam mata (kenapa harus enam mata ? iyaa. mata cowoknya ada 4 soalnya) setelah pulang kuliah. akhirnya si cowok setuju dan bertemulah mereka di suatu taman yang indah dimana burung-burung bebas bercengkrama, kupu-kupu terbang melayang tanpa dosa, semilir angin menyejukkan jiwa, dan tulisan gua makin ngelantur aja. oke sip, balik ke masalah utama. kemudian, mereka duduk berhadapan, air muka keduanya serius, suasana menjadi tegang dan si cewek mulai bilang... "aku..."
yak, satu permulaan awal yang baik dengan dibuka oleh kata "aku". apa yang terjadi selanjutnya ? lanjutin bacanya !
si cewek mulai dengan terbata-bata buat ngomong sama si cowok yang begitu di sayanginya dan dicintainya itu... "aku... gak ngerti lagi sama apa yang terjadi di hubungan kita. kamu tau gak ? aku tuh kadang ngerasa kita pacaran tapi cuma megang status aja, bukan ngejalanin pacaran yang sebenernya. aku ngerasa sendirian. aku butuh kamu buat dengerin aku." trus si cowok nanggepin "kamu lagi ada masalah ya ? masalah apa ? sini cerita, mumpung aku ada disini." hening. semenit.. semenit sedetik.. semenit dua detik.. semenit tiga detik.. gak ada jawaban. si cowok mulai kesel gara-gara si cewek diem aja, dan dia mulai berpikir kalo ceweknya itu lemot, sulit mencerna apa yang dia katakan barusan. terus akhirnya di menit ke satu detik ke sepuluh si cowok ngomong lagi "tuh kan, kamu gitu sih, giliran ada aku disini, kamu diem aja. kalo ada masalah tuh cerita. kamu gak pernah cerita sih sama aku. ceritanya sama si itu tuh si ********* (sensor) mulu." lalu si cewek berkata dengan pandangan tajam menusuk "aku yang emang gak pernah mau cerita sama kamu, atau kamu yang gak pernah punya waktu buat dengerin ceritaku ?" mak jleb ! "aku sering banget usaha ngehubungin kamu dengan cara apapun sebisaku. tapi gak pernah ada respon dari kamu. bahkan di kampus pun kita sekelas, hampir tiap hari ketemu, tapi kamu jarang ngomong sama aku kecuali buat minjem pulpen doang, sisanya, kita gak pernah ketemu. aku smsin kamu tiap malem, dibalesnya pagi. aku ajakin nonton pas weekend, kamu ada job ini-itu. aku ajakin jalan, kamu ada rapat ini-itu. kapan kamu ada waktu buat aku ? aku selalu bisa kasih kamu kelonggaran waktu sebebas apapun kamu mau, tapi plissssh (harus banget pake h), kabarin aku. masa dari waktu kamu sehari 24 jam kamu gak bisa sisain semenit aja buat sms aku sekedar ngasih tau kamu lagi dimana. i always thinking about you. i just want you to be alright and happy. tapi gak gini juga caranya. apa sih artinya aku buat kamu ?" jlebs (a lot of jleb) ! si cowok cuma bisa diam tertunduk, meresapi kata-kata si cewek. semenit.. semenit sedetik.. (udahlah res) gantian, jadi si cewek yang mikir kalo cowoknya lemot *sigh* menit ke satu detik ke sebelas, si cewek ngomong lagi "aku udah cukup ngomong. sekarang gantian kamu. jangan diem aja. aku gak butuh diem dari kamu." si cowok mulai mengangkat wajahnya dan ngomong "oke, aku tau aku salah. aku selalu ngacuhin kamu. aku jarang respon semua panggilan kamu. aku minta maaf. aku janji gak akan begitu lagi. hmm, kalo besok kita nonton, gimana ? mau ?" yep, dan si cewek pun kembali tersenyum walaupun senyumnya masih samar.
esoknya, mereka jadi pergi bersama. nonton, makan, jalan, ngobrol, have a quality time and try to listening each other, a day full. yep, bisa ditebak juga kalo akhirnya hubungan mereka kembali menjadi lebih baik, dan lebih berkualitas. si cewek pun akhirnya gak cuma tersenyum samar, tapi juga tersenyum tiga jari. tamat.
haahhh, bahagia sekali rasanya ngebayangin hal itu.
well, itu hubungan antara manusia dengan manusia. tapi gimana kalo hubungan diatas kita ganti dengan hubungan yang spesial antara Tuhan dan hamba-Nya. jadiinlah, Tuhannya itu si cewek dan kita itu si cowok. bayangin kalo suatu hari Tuhan bilang ke kita begini "Aku sering banget usaha panggil kamu buat dengerin sedikit aja berkat dan sukacita yang mau aku kasih ke kamu, tapi kamu gak pernah ada waktu buat Aku." atau "Aku yang emang gak pernah ngasih sukacita dan berkat buat mu atau kamu yang gak pernah ada waktu buat dengerin Aku ?" jleb ! gilak ! apa tuh jadinya kalo Tuhan udah ngomong kayak gitu ? gua pribadi sih bakal jleb abis dengernya. sadar atau gak sadar, Dia selalu ada buat kita, tapi kadang kita gak sadari hal itu dan mengacuhkannya dengan segala kesibukan yang kita punya. tapi untungnya Tuhan yang gua kenal itu adalah Tuhan yang punya 'unconditional love', cinta tanpa syarat, cinta yang gak pernah nuntut, cinta yang begitu mahal tapi cuma-cuma ada buat kita, cinta yang selalu subur walaupun gak disiram. tapi gimana dengan cinta kita buat Tuhan ? Tuhan emang gak pernah nuntut, tapi sadar atau gak, kita lebih banyak nuntut ke Tuhan. lebih banyak berbicara daripada mendengar. lebih banyak mita didengarkan daripada saling mendengarkan. well, mungkin buat baca alkitab aja kadang cuma seminggu sekali, pas gereja atau persekutuan doang, doa juga cuma kalo mau makan doang, sisanya yaa sibuk dengan "me time". gak ada waktu buat berduaan sama Tuhan. gak ada waktu buat saling "dengar-dengaran". gak ada waktu buat quality time sama Tuhan. yang ada cuma me, me, and me time ! simplenya gini, disaat lu terlalu hectic dengan diri lu sendiri dan kebiasaan lu dan tugas-tugas lu dan semuanya yang tentang lu, kapan lu akan "menyirami" hubungan lu sama Tuhan ? apa yang lu rasakan pasti semua keliatan sama. ketika lu gak bersyukur, maka lu gak akan melihat suatu atau bahkan banyak berkat yang Tuhan kasih. ketika lu ngacuhin Tuhan, lu akan kehilangan jalan lurus lu. ketika lu udah kehilangan jalan lurus lu, lu tersesat. ketika lu tersesat, lu gak bisa berpikir jernih dan pada akhirnya lu terjebak dan lu gak bisa apa-apa disitu. hidup lu semu. gak berarti. abu-abu, dan gak berbuah. karena apa yang seharusnya lu siram, lu pupuk dan lu pelihara, lu abaikan begitu saja sampe akhirnya, apa yang seharusnya bisa menghasilkan buah buat lu, mati begitu aja. if you know what i mean.
kalo lu perhatiin cerita diatas sampe abis, lu bakal nemu satu poin yang begitu kece menurut gua : disaat kita bisa ketemu lagi sama Dia, berduaan lagi, curhat-curhatan lagi, luangin waktu buat Dia, even cuma buat doa pagi bangun tidur yang gak sampe 5 menit, satu hal yang baik akan terjadi : bahwa kita pasti akan merasa lebih dekat dan berhikmat karena Dia. ketika hubungan kita dengan Tuhan baik, maka hubungan kita dengan yang lain pun akan menjadi jauh lebih baik. hidup jadi lebih siap. gak akan lagi ada badai-badai emosi gak jelas karena hati kita pasti senang dan tenang saat kita bisa buka semua di hadapan Tuhan.
lihat dan evaluasi lagi hubungan kita dengan Tuhan. bicara empat mata dan saling mendengarkan. perbaiki dan mulailah hidup yang baru.
He just want you to be okay. God loves you whatever, whenever, whoever, and whenever you are.
be blessed ! :D

Selasa, 11 September 2012

surat buat "kakak".

Depok, 11 September 2012

Dear, kamu yang sering kupanggil dengan sebutan "kakak",
apa kabar ? aku harap semua baik-baik saja ya.
maaf beberapa hari ini aku menghilang begitu saja dari pandanganmu. hmm, sebenarnya aku tak mau membicarakan ini dengan siapapun, apalagi kamu. tapi yaa sudahlah, daripada aku capek sendiri menanggung perasaan bersalah ini.
tujuanku menulis surat ini sebenarnya hanya untuk meminta maaf padamu, tapi aku gak tau harus gimana mengutarakannya.
iya, intinya aku mau minta maaf dan aku mau pamit untuk pergi. tapi kamu gak perlu tahu kemana aku pergi. satu hal lagi, aku akan mencoba untuk hidup normal tanpa berada dibawah tekanan rasa bersalahku, jadi aku minta, jangan cari aku lagi ya. sudah cukup banyak waktu yang mungkin bisa dibilang "terbuang percuma" karena selama ini, itu semua gak pernah berarti buat aku.
maaf kalo aku harus pergi. maaf kalo aku harus melakukan ini.
mungkin itu saja yang ingin aku sampaikan padamu dalam surat ini. terima kasih sudah membacanya tanpa air mata.
semoga beruntung !

adik kelasmu,


      Aku



Cat: kalau kamu merasa surat ini memang buatmu, simpan saja dalam hati dan jangan ceritakan atau tanyakan kepada siapapun, sampai kapanpun.

Sabtu, 23 Juni 2012

its you, my lil sister :')

 lihat ia yang sedang bermain boneka di ujung sana, wajah polos, mata jernih, tawa renyah.. ah, itu hanya milik mu, dik.. maaf kalo kita masih jarang bermain bersama.


sebenernya gue bingung mau memulai posting ini darimana, karena udah terlalu banyak yang gue lewatin sama dia, adik perempuan gue satu-satunya.

namanya Maria Oktaviani, lahir dari rahim yang sama dengan gue, tanggal 3 Oktober tahun 2000. hal yang bisa gue inget saat kelahirannya cuma satu : kesakitan yang harus ia rasakan akibat penyakit kuningnya yang semakin parah, sampe harus stay beberapa hari didalam inkubator rumah sakit. saat dia lahir, gue belum terlalu ngerti banyak hal karena saat itu gue masih kelas 1 SD.

hari ganti minggu, minggu ganti bulan, bulan ganti tahun, begitu seterusnya. 12 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah hubungan antar kakak-adik ini. banyak sekali hal yang sudah gue lalui sama adik gue ini. makan bareng, tidur bareng, amndi bareng, nonton bareng, bahkan 12 tahun dari hidup gue, gue habiskan sama satu makhluk ini.

hampir setiap hari gue ketemu sama dia walaupun gak full 24 jam. paling cuma beberapa jam aja. paling lama sekitar 6-10 jam. walaupun lu satu-satunya orang yang paling sering gue ajak "gulat", tiap lu gak ada di rumah karena lu nginep atau pergi ke suatu tempat, gue pasti ngangenin lu. iyaa, tau kok, gak ada yang bisa gue "bully" hehehe

Tuhan baik banget ngirimin satu malaikat kecil ini sebagai temen, even sahabat gue. iya, gue tau, kadang gue emang egois, bisanya cuma nyuruh-nyuruh dia doang, marah-marahin terus, cari ribut terus, pelit, even bikin dia nangis. padahal disatu sisi, dialah teman dan sahabat gue yang selalu bisa buat gue ajak ketawa-ketawa (walaupun ngetawain yang gak penting) pas gue lagi capek atau stress gara-gara kuliah, berbagi makanan, berbagi cerita walaupun sepele, saling ngejaga rahasia, dan hal-hal lain yang cuma bisa dilakuin sama seorang adik.

maaf ya dek kalo sampe detik lu baca tulisan ini gue belum bisa jadi kakak yang baik buat lu, masih belum bisa jagain lu dengan baik, masih belum bisa jadi guru yang baik buat lu, masih belum bisa menyadari posisi gue sebagai mbak yang baik buat lu, masih belum bisa jadi orang yang seharusnya lebih dewasa dari lu. kadang, gue juga gak nyadar kalo ternyata gue udah nyakitin lu, bahkan gak liat air mata lu. gue masih sering gak ada buat lu, disaat lu butuhin gue, masih sering ngacuhin lu dan peduliin yang lain. tapi jujur, hati gue selalu berusaha buat berubah dan jadi kakak yang baik buat lu. its such a precious gift to have you in my life.

cukup bantu gue dengan doa-doa lu ya dek.
peluk sayang buat lu ({}) :')

*ditulis sesaat setelah gue melihat wajah polosnya ketika tidur, malam ini*


Minggu, 06 Mei 2012

Mancit :')

Mancit,
satu jam mungkin gak cukup buat menampung semua obrolan kita baik lewat HP atau ngobrol langsung
Mancit,
semenit bisa ketawa bareng kamu aja udah 'boost' mood aku loh
Mancit,
liat wajah kamu sedetik aja bisa bikin aku ngebayangin kamu semalaman penuh loh
Mancit,
tiap malam, aku gak pernah absen sebut nama kamu dalam syafaat ku
Mancit,
berhalaman-halaman diary ku, pasti ada nama kamu disitu
Mancit,
sadar atau enggak, kamu udah bikin aku bertanya-tanya dalam hati : "kenapa harus kamu sih, Mancit?"
Mancit,
mungkin Tuhan udah kasih aku jawaban nih buat pertanyaan ku yang diatas itu
Mancit,
sepertinya Tuhan bilang "bukan dia deh yang jadi panutan 'kedewasaan','pelindung','penyemangat' buat kamu"
Mancit,
gapapa ya kalo sekarang aku mutusin buat berhenti dari ini semua ?
Mancit,
kamu juga gak akan merasa dirugikan kan ? hihi
Mancit,
waktu terus berputar, dan manusia bisa berubah kan ?
Mancit,
aku gak pernah nyesel loh sama semuanya ini
Mancit,
jaga diri yaa
Mancit,
aku bakal terus doain kamu kok
Mancit,
aku pergi dulu yah...

bye, Mancit..

Minggu, 25 Maret 2012

My Prayer


Lord,

I pray for a man, that will be a part of my life

A man that really loves YOU more than everything

A man that will put me in the second place of his heart

A man that lives not for himself but for YOU

The most important is

I want a heart that really loves and thirsty of YOU

And have a desire to be like JESUS

And he must know for whom and for what he lives

So his life is not useless

Someone that has a wise heart

Not only a smart brain

A man that not only loves me but also respect me

A man that not only adores me

But can warn me when i am wrong

A man that loves me not because of my beauty, but my heart

A man that can be my best friend

In every time and situation

A man that can make me feel like a woman when i am beside him

I do not ask for a perfect man

But I ask for an imperfect man

A man that needs my support for his strength

A man that needs my prayer for his life

A man that needs my smile to cover his sadness

A man that needs my love to make his feels being loved

A man that needs to make his life beautiful

And I also ask

Make me be a woman that can make him proud

Give me a heart that really LOVES YOU

So I can love him with Your Love

Not love him with my love

Give me Your gentle spirit

So my beauty does not come from my outside, but comes from You

Give me Your hands

That I always be able to pray for him

Give me Your eyes

So I can see many good things in him, and not the bad one

Give me Your mouth

That is filled with Your words of wisdom and encouragement

So I can support him everyday

Give me Your lips

And I will smile at him every morning

And I want that when we finally meet

Both of us can say

How great Thou Art

I know that You want us to met at the right time

And You will make everything beautiful in Your time

Amen.



-Grace Suryani Tioso-





Taken from : Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta by Grace Suryani & Steven Halim




Selasa, 20 Maret 2012

gue dan seorang nensi sarina

halo haloooo... i'm back !
setelah sekian lama gak nulis lagi di blog ini, akhirnya gue mencoba untuk aktif menulis kembali.
niatnya hari ini gue mau nulis tentang cerita gue dan seorang sohib gue yang udah hampir setahun ini bareng-bareng sama gue.

oke baiklah, pendahuluannya udah, sekarang cerita intinya..
jeng jeng jeng jeng ! *musik serem*

jadi hampir setahun yang lalu nih, gue ketemu sama seekor seorang cewek, asal desa kota Cibinong, Bogor gitu. namanya Nensi Sarina ! *tepuk tangan*
over all orangnya bae, cakep *uhuk*, rajin menabung di wc bank, menyayangi orang tua, dan, ehem, mencintai gue apa adanya.

tapi yak, berhubung ada aturan atau azas yang menyatakan kalo no picture = hoax, gue tongolin deh nih poto-poto gue sama doi. eksklusif.

lets see...
sama-sama ngemut makan es potong

gue tetep cantik, nensi tetep maco (mantan cowo)

bukti cinta kita *eh

nensi tampak samping hampir kebelakang. terlihat lebih cantik

si nensi ini kuliah satu jurusan sama gue, kriminologi juga. doi ngekos gitu disini. gue sering main ke kosannya kalo jam kosong atau gak ada dosen, ya sekedar ngerjain tugas, ngegosip, sampe, ehem, ya you know lah yaa, tidur bareng gitu *oke, ini ambigu*

orangnya baik banget, sering traktir gue. donat joko jualannya bara, piscok jualannya pamet, donat mushola, sampe air aqua gelas gopekan. gak pernah traktir2 gue semacem spaghetti, pizza gitu. gue jadi ragu mau mencap doi sebagai orang yang baik -_-
tapi yaudah lah gapapa.
gue juga sering curhat ama doi, biasanya sih masalah hati, masalah cinta gitu. gue gak tau yak dia dapet ilmu darimana, bisa aja gitu mendefinisikan, mendeskripsikan, bahkan meramal apa yang terjadi cuma dari dengerin cerita atau foto orang-orang yang gue taksir. doi paham banget masalah-masalah cinta begini, tapi, uhuk, doi belum sanggup mup on dari sebiji badak.

yak, sekian cerita gue kali ini. semoga, orangnya baca :D

P.S. : cerita ini benar-benar fakta. ditulis saat pak jokie memberikan kuliah. ditulis tanpa terpaksa. dipersembahkan dengan segenap cinta.
*anw, gue pake baju baru loh hohohoh, jersey chelsea abal-abal dari tanah abang yang oke punya*

Kamis, 23 Februari 2012

suratku untukmu yang pertama..


Depok, 21 Februari 2012
Halo..

Sedang apa saat ini ? ku harap keadaanmu selalu baik saja disana. Hmm, banyak sekali hal yang ingin aku utarakan padamu. Aku ingin banyak mengobrol tentang diriku, dirimu, dan tentu saja tentang kita. Tapi nanti, saat kita sudah bertemu.

Kamu tahu, belakangan ini aku sering berbicara dengan Tuhan mengenai dirimu. Banyak sekali ! walaupun aku belum tahu siapa dirimu, tapi aku selalu meminta pada Tuhan untuk suatu hari ini berkenan mempertemukan  kita, tepat pada waktunya.

Oh ya, aku pun selalu meminta pada Tuhan untuk terus menjagamu, sampai kita bisa bersatu nanti, entah kapan, aku pun tak tahu. Aku hanya meminta, sisanya hanya kehendak Tuhan saja yang bicara.

Hmm, apa lagi yaa ? wah banyak sekali yang kuminta dari Tuhan untuk segala kebaikan mu. Semoga kau pun mendoakan ku sama seperti aku mendoakan mu. Kita masih sama-sama menunggu untuk saat ini. Sama-sama menunggu untuk sebuah keajaiban Tuhan yang maha dahsyat, yang tentu saja akan datang indah pada waktunya.

Aku mau sedikit bercerita tentang diriku, boleh ya ?
Saat ini aku sedang belajar.
Gak hanya sekedar jadi mahasiswa. Aku juga belajar banyak hal.
Aku belajar tentang bagaimana menjadi wanita yang layak bersanding denganmu kelak. Calon pendampingmu. Calon ibu dari anak-anakmu.

Mungkin ini dulu yang bisa kubagi untukmu saat ini. Semoga kamu membacanya ya. Besok atau lusa aku akan kembali menulis untukmu. Tunggu suratku ya.
 Sebenarnya aku sudah tak sabar untuk bertemu denganmu, tapi aku sadar, aku masih harus belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, sebelum benar-benar menjadi bunga yang mekar sempurna, yang siap untuk kau petik, dikemudian hari.

Tetap saling mendoakan ya. Tuhan memberkatimu selalu.


Yang selalu mendoakanmu,



Aku                    

Rabu, 08 Februari 2012

menurut Allah, kamu itu indah


Ini merupakan salah satu buku favorit gue. Buku ini karya Max Lucado. Entah kenapa setiap gue baca buku ini, semua rasa yang dimiliki manusia normal tuh keluar semua.

Senang, karena ternyata Tuhan sayang banget sama gue sampe2 Dia rela mengorbankan diriNya diatas kayu salib buat nebus segala dosa gue. gak Cuma itu aja, ternyata apa yang gue temukan adalah cinta ! yak, cinta yang sempurna ! hal ini menyadarkan gue banget kalo ternyata Tuhan tuh bener-bener mencintai ciptaannya, terlebih manusia.

Sedih, karena teryata kalo gue renungin semua tulisan yang ada di buku ini dan merefleksikan diri gue kedalamnya, itu bener-bener jauh dari apa yang Dia mau dalam hidup gue. Kadang, gue masih sering ngelakuin dosa, dan itu jelas-jelas mendukakan hati Allah.

Terharu, karena biar gimanapun juga gue berbuat salah dan dosa, Tuhan selalu bersedia mengahapus dosa itu. Trus disaat gue jatuh, Dia selalu ada buat nolong gue. Disaat gue nangis karena dunia mendukakan hati gue, ternyata Tuhan selalu ada buat menghapus air mata gue, bahkan memberi gue semangat lagi.

Bangga, disaat gue tahu kalo Tuhan ternyata lebih memilih tinggal di hati gue, supaya gue tetep berjalan dalam terang-Nya, gak tersesat, atau bahkan keluar jalur.

Masih banyak banget perasaan yang bakal kita rasain ketika baca buku ini. Buku ini simple banget. Cuma ada 119 halaman. Dan tiap halamannya hanya berisi satu atau dua kalimat aja, diperjelas juga sama ilustrasi-ilustrasi yang begitu sederhana. Tapi semakin dibuka, semakin dihayati kata-katanya, kita bakal bisa ngerasain betapa dahsyat Tuhan menyayangi kita, betapa luar biasanya cinta yang Ia berikan, melebihi apapun, dan betapa kita, sebagai manusia seharusnya selalu bersyukur bahwa Tuhan gak pernah sekalipun memberikan awan hitam buat hidup kita, tapi hujan yang menyejukkan bagi gersangnya hati kita.
tak ada alasan untuk tidak mencintai Allah :)

Ini ada beberapa kalimat yang diambil dalam buku ini, simak ya !

Allah suka padamu...
Sebenarnya Dia bisa tinggal dimana saja di alam semesta ini, dan Dia memilih hatimu.
Dia benar-benar mengenal namamu.
Hati kita tidak cukup besar untuk memuat semua berkat yang ingin Allah berikan.
Jadi, berjanjilah, kamu tidak akan lupa... bahwa kamu bukan suatu kebetulan atau kejadia... kamu adalah karunia bagi dunia,
Karya seni sorgawi, Tanda tangan Allah.
Menolehlah ke pinggir jalan, lihat, Allah sedang bersorak-sorak memberimu dukungan salam lomba lari.
Allah ada bagimu.
Mungkin kamu tidak mau mengganggu Allah dengan lukamu.
Tetapi... “Dia yang memelihara kamu” (1 Petrus 5:7)
Dia menunggumu, untuk memelukmu, dalam keberhasilan dan kegagalanmu.
“Aku tahu, suatu hari nanti engkau akan berpaling dari-Ku dan menjauh.
Tetapi Aku ingin engkau tahu, Aku telah menyediakan jalan pulang bagimu.”
Biar saja air mata menetes di pipimu, Ia akan menyekanya.
Sebesar kerinduanmu untuk bertemu dengan-Nya, lebih besar lagi kerinduan-Nya untuk bertemu denganmu.
Kalau kamu mau menyentuh hati Allah, pakailah nama sebutan yang paling Dia sukai,
Panggil Dia “Bapa”.
Menurut Allah, kamu indah !