Selasa, 11 September 2012

surat buat "kakak".

Depok, 11 September 2012

Dear, kamu yang sering kupanggil dengan sebutan "kakak",
apa kabar ? aku harap semua baik-baik saja ya.
maaf beberapa hari ini aku menghilang begitu saja dari pandanganmu. hmm, sebenarnya aku tak mau membicarakan ini dengan siapapun, apalagi kamu. tapi yaa sudahlah, daripada aku capek sendiri menanggung perasaan bersalah ini.
tujuanku menulis surat ini sebenarnya hanya untuk meminta maaf padamu, tapi aku gak tau harus gimana mengutarakannya.
iya, intinya aku mau minta maaf dan aku mau pamit untuk pergi. tapi kamu gak perlu tahu kemana aku pergi. satu hal lagi, aku akan mencoba untuk hidup normal tanpa berada dibawah tekanan rasa bersalahku, jadi aku minta, jangan cari aku lagi ya. sudah cukup banyak waktu yang mungkin bisa dibilang "terbuang percuma" karena selama ini, itu semua gak pernah berarti buat aku.
maaf kalo aku harus pergi. maaf kalo aku harus melakukan ini.
mungkin itu saja yang ingin aku sampaikan padamu dalam surat ini. terima kasih sudah membacanya tanpa air mata.
semoga beruntung !

adik kelasmu,


      Aku



Cat: kalau kamu merasa surat ini memang buatmu, simpan saja dalam hati dan jangan ceritakan atau tanyakan kepada siapapun, sampai kapanpun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar