Rabu, 08 Februari 2012

menurut Allah, kamu itu indah


Ini merupakan salah satu buku favorit gue. Buku ini karya Max Lucado. Entah kenapa setiap gue baca buku ini, semua rasa yang dimiliki manusia normal tuh keluar semua.

Senang, karena ternyata Tuhan sayang banget sama gue sampe2 Dia rela mengorbankan diriNya diatas kayu salib buat nebus segala dosa gue. gak Cuma itu aja, ternyata apa yang gue temukan adalah cinta ! yak, cinta yang sempurna ! hal ini menyadarkan gue banget kalo ternyata Tuhan tuh bener-bener mencintai ciptaannya, terlebih manusia.

Sedih, karena teryata kalo gue renungin semua tulisan yang ada di buku ini dan merefleksikan diri gue kedalamnya, itu bener-bener jauh dari apa yang Dia mau dalam hidup gue. Kadang, gue masih sering ngelakuin dosa, dan itu jelas-jelas mendukakan hati Allah.

Terharu, karena biar gimanapun juga gue berbuat salah dan dosa, Tuhan selalu bersedia mengahapus dosa itu. Trus disaat gue jatuh, Dia selalu ada buat nolong gue. Disaat gue nangis karena dunia mendukakan hati gue, ternyata Tuhan selalu ada buat menghapus air mata gue, bahkan memberi gue semangat lagi.

Bangga, disaat gue tahu kalo Tuhan ternyata lebih memilih tinggal di hati gue, supaya gue tetep berjalan dalam terang-Nya, gak tersesat, atau bahkan keluar jalur.

Masih banyak banget perasaan yang bakal kita rasain ketika baca buku ini. Buku ini simple banget. Cuma ada 119 halaman. Dan tiap halamannya hanya berisi satu atau dua kalimat aja, diperjelas juga sama ilustrasi-ilustrasi yang begitu sederhana. Tapi semakin dibuka, semakin dihayati kata-katanya, kita bakal bisa ngerasain betapa dahsyat Tuhan menyayangi kita, betapa luar biasanya cinta yang Ia berikan, melebihi apapun, dan betapa kita, sebagai manusia seharusnya selalu bersyukur bahwa Tuhan gak pernah sekalipun memberikan awan hitam buat hidup kita, tapi hujan yang menyejukkan bagi gersangnya hati kita.
tak ada alasan untuk tidak mencintai Allah :)

Ini ada beberapa kalimat yang diambil dalam buku ini, simak ya !

Allah suka padamu...
Sebenarnya Dia bisa tinggal dimana saja di alam semesta ini, dan Dia memilih hatimu.
Dia benar-benar mengenal namamu.
Hati kita tidak cukup besar untuk memuat semua berkat yang ingin Allah berikan.
Jadi, berjanjilah, kamu tidak akan lupa... bahwa kamu bukan suatu kebetulan atau kejadia... kamu adalah karunia bagi dunia,
Karya seni sorgawi, Tanda tangan Allah.
Menolehlah ke pinggir jalan, lihat, Allah sedang bersorak-sorak memberimu dukungan salam lomba lari.
Allah ada bagimu.
Mungkin kamu tidak mau mengganggu Allah dengan lukamu.
Tetapi... “Dia yang memelihara kamu” (1 Petrus 5:7)
Dia menunggumu, untuk memelukmu, dalam keberhasilan dan kegagalanmu.
“Aku tahu, suatu hari nanti engkau akan berpaling dari-Ku dan menjauh.
Tetapi Aku ingin engkau tahu, Aku telah menyediakan jalan pulang bagimu.”
Biar saja air mata menetes di pipimu, Ia akan menyekanya.
Sebesar kerinduanmu untuk bertemu dengan-Nya, lebih besar lagi kerinduan-Nya untuk bertemu denganmu.
Kalau kamu mau menyentuh hati Allah, pakailah nama sebutan yang paling Dia sukai,
Panggil Dia “Bapa”.
Menurut Allah, kamu indah !

 

1 komentar:

  1. Selamat malam. Mau tanya, buku ini bisa beli dimana ya? Terima Kasih. Tuhan memberkat :)

    BalasHapus