Sabtu, 05 Januari 2013

tetapi terserah, aku mencintaimu...

teruntukmu,

atas segala masalah yang datang, seberapa berat hal-hal itu, sesunggunya itu akan menegaskan banyak hal padamu, terutama tentang sebuah makna di balik aku tetap di sini. Oleh karenanya, jangan kamu merasa hina karena aku mencintaimu, atau aku bisa menjadi sedih dan menangisinya! Memang ada banyak yang lebih hebat daripada kamu, tapi lebih hebat bila aku tetap mencintaimu.

Percayalah! biarkan aku menangis untuk tersenyum! inipun karena cinta. aku yakin, aku tidak menjadi bodoh karena itu. tetaplah di sini, dan jangan menghukum dirimu karena kedukaanku! aku tidak ingin bolos dari derita. aku ingin benar-benar melewatinya dengan nilai yang memuaskan. maka tidak akan kubiarkan siapapun mencuri kesedihanku dan menggantinya dengan kesia-siaan! aku ingin memenangkanmu karena pernah meneteskan air mata. seperti itu kesanggupanku. demikian pula, aku tidak akan menyudahi cinta karena ketidakpuasan sesaat. aku akan menyimak hidup sampai kita benar-benar tiba di hari senang.

memang, ada banyak yang bertahta daripada kedudukanmu, pula berharta daripada isi sakumu. tetapi itu semua adalah yang aku kenal sebagai aneka dari ujian. melatih jiwaku untuk dapat mengangkat keberuntungan. kekasih, mempertahankanmu adalah caraku membanggakan anugerah Tuhan. kamu hanya begitu kecil di mata dunia, yang terlalu jelas dilihat Tuhan, walau kusimpan di dalam hati.



Aku bernyanyi.
sebuah lagu.
tidak begitu hafal.
aku menari.
sebuah nada.
tidak begitu lancar.
tetapi terserah.
Aku mencintaimu.





Hendrik, Zarry (2012). Dear Zarry's. Jakarta, Kurniaesa Publ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar