titik-titik air itu perlahan membasahi.
titik-titik air itupun memberi arti.
bulan berikutnya, di tanggal yang sama, tertulis sudah kata "rindu".
terurai manis tanpa pernah sampai kepada ia-yang-seharusnya-tahu.
dan di bulan berikutnya lagi, pula di tanggal yang sama, kembali aku ingin membahasakan rintikan hujan yang jatuh di atas atap semalam.
hampir seharian penuh aku menunggu curahan air itu membasahi bumi.
harapanku tunai.
hujan yang kutunggu tepat jatuh pukul 23.20, di tanggal 13.
entah, hujan yang hampir terlambat ini seperti membawa satu pesan khusus: penantianmu pun akan tetap datang, meski kamu menilainya hampir terlambat.
entah apapun itu, aku percaya segala sesuatunya baik.
Tuhan tahu apa yang terbaik.
aku cukup membawa semua dalam doa, dan kembali belajar sabar dalam menunggu.
aku menunggu mu untuk menjelaskan segala sesuatu yang kamu "keep" selama ini..
bicara langsung di hadapanku.
tanggalkan keabsurdan mu yang selama ini melekat dan seriuslah.
aku siap.
masih ingat tempat ini? :p |